Bupati Buka Rakor Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Bangkinang Kota,-Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH membuka sekaligus mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kampar. Rakor tersebut juga membahas mekanisme penyaluran vaksin Covid-19 dikabupaten Kampar.

Dikatakan Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si mengatakan bahwa penyaluran vaksin Covid-19 akan diutamakan bagi tenaga kesehatan dikabupaten Kampar, dalam rakor itu juga akan membahas mekanisme penyaluran vaksin agar seluruh masyarakat Kabupaten Kampar dapat tervaksin Covid-19.

Rakor Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tersebut dipusatkan di aula Kantor Bupati Kampar dan diikuti Forkopimda Kabupaten Kampar, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suhermi, Asisten Bidang Administrasi Syamsul Bahri, Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi, Kepala Satuan polisi Pamong Praja Nurbit, Kepala BPBD Kampar Amga, Kepala Badan Kesbangpol Kampar Ardi Mardiansyahseluruh dan Kepala Puskesmas yang ada dikabupaten Kampar, Senin (11/1)

Ditambahkan Yusri pelaksanaan Vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap dan menunggu giliran, diharapkan masyarakat Kabupaten Kampar untuk bersabar, hingga vaksin Covid-19 telah mencukupi.

“Untuk Kabupaten Kampar vaksin Covid-19 berjumlah 500 vaksin, diutamakan untuk tenaga kesehatan, dan Pemda Kampar melalui Dinas Kesehatan masih menunggu ketersediaan vaksin selanjutnya”ucap Sekda

Selanjutnya Yusri menyampaikan bahwa pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, dalam waktu dekat Vaksin Covid-19 akan mengutamakan tenaga medis, Ketua MUI, dan Tokoh-tokoh lainnya.

Sekda juga menyampaikan untuk awal pelaksanaan vaksin Covid-19 akan dilaksanakan di Puskesmas Kuok dan tenaga medis yang diutamakan mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“saat ini diharapkan masyarakat Kabupaten Kampar untuk bersabar menunggu giliran mendapatkan vaksinasi Covid-19, sasaran utama penerima vaksin Covid-19 usia 18 tahun keatas hingga usia 59 tahun”ujar Sekda

Yusri juga menambahkan, usia itu menjadi sasaran utama bagi penerima vaksin Covid-19 dan bagi yang belum menerima vaksin untu tetap bersabar.